Assassin, sebuah kata yang mungkin tak asing lagi bagi kita. Para gamer tentunya tahu akan karakter dan kisahnya. Selain itu, kata-kata assassin sudah sering terdengar di media internet, televisi, ataupun majalah. Assassin adalah salah satu legenda yang kurang tercium masyarakat dunia di tengah berkecamuknya Perang Salib.
Saya menemukan beberapa literatur tentang ‘ninja’ timur tengah ini dari buku yang membahas Perang Salib, beberapa webpage, dan juga game Assassin’s Creed. Dari buku dan internet tentunya saya dapatkan informasi mengenai fakta dan berbagai asumsi tentang Assassin. Sedangkan dari game, saya mendapatkan literatur imajinasi visual yang kurang lebih dapat dipercaya, karena game ini didesain dan dikembangkan oleh tim multikultural dan agama. Ada beberapa benang merah antara literatur yang saya temukan dan alur dalam game ini.
Assassin sebenarnya adalah lafaz dan istilah dari barat yang bersumber dari kata Hasyasyin. Hasyasyin adalah kelompok pembunuh rahasia yang terkoordinir dan terlatih dengan baik. Sebelum terjadinya Perang Salib, Hasyasyin dibentuk oleh Hassan Ibn Shabah yang tersingkir dalam suksesi di Mesir pada tahun 1090. Kemudian ia menggalang kekuatan Syi’ah di Syiria untuk membunuh para tokoh dan pimpinan Muslim Sunni (Ahlus Sunah wal Jamaah). Syi’ah sendiri adalah paham yang telah melenceng dari ajaran yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW. Hassan juga membuat benteng Masyaf yang kuat di Alamut, sebelah selatan laut Kaspia dan utara Iran. Posisi benteng yang strategis ini mempermudah para hasyasyin melakukan penyusupan dan aksi pembunuhan mereka.
Ketika kita memainkan peran sebagai seorang Assassin di game Assassin’s Creed, kita akan benar-benar mendapatkan pengalaman visual tentang latar waktu itu. Game itu berlatar tahun 1191 dengan seting berkutat di benteng Masyaf, dan tiga kota pada masa itu, yaitu Damascus, Jerussalem, dan Acre. Latarnya waktunya adalah ketika Pasukan Salib III pimpinan Richard The Lion Heart mengarah ke Jaffa, untuk selanjutnya bermaksud merebut Jerussalem dari kekuasaan Muslim.
Yang menarik adalah tentang latar tiga kota sekaligus benteng yang divisualisasikan dalam game ini, yaitu Damascus, Jerussalem, dan Acre.
Damascus adalah sebuah kota yang dibebaskan pasukan Muslim pimpinan Khalid ibn Walid dari kekaisaran Romawi Timur, Byzantium. Kota ini digambarkan sebagai kota yang indah, dan merupakan pusat kekuatan Muslim.
Jerussalem adalah kota suci yang menjadi sengketa dari dulu sampai sekarang. Di tanah ini terdapat Solomon’s temple, the Dome of the Rock, the al-Aqsa Mosque, and the Church of the Holy Sepulchre. Awalnya kota ini diserahkan secara damai kepada Khalifah Umar ibn Khaththab pada tahun 637 M atau 16 H. Selama 8 abad, Muslim, Nasrani, dan Yahudi hidup dengan damai berdampingan di bawah kekhalifahan. Sampai akhirnya, Jerussalem dapat ditaklukkan oleh gelombang Pasukan Salib (Crusaders). Para prajurit haus darah ini membantai 70.000 Muslim di yang berlindung Masjidil Aqsha. Bahkan para semua Yahudi dan Nasrani yang membantu mempertahankan kota juga menjadi korban pembantaian. Sampai-sampai seorang sejarawan barat mengungkapkan, “…pembantaian terbesar yang membuat kami melewati genangan darah hingga mata kaki…”. Kurang dari satu abad kemudian, Jerussalem kembali ke pangkuan pasukan muslim setelah kemenangan gilang gemilang 12.000 tentara Allah pimpinan Shalahuddin Al-Ayyubi menghempaskan 50.000 Pasukan Salib di lembah Hittin. Richard The Lion Heart, pada tahun 1191 tersebut bermaksud merebut kembali Jerussalem dari kaum Muslimin. Kembali ke latar Assassin’s Creed, kota Jerussalem yang pada tahun itu telah ada di bawah pemerintahan Muslim itu, divisualisasikan sebagai kota di mana Muslim, Nasrani, dan Yahudi dapat hidup berdampingan. Di sana berdiri kokoh masjid-masjid, gereja-gereja, dan kuil-kuil Yahudi.
Dan Acre, sebuah kota yang digambarkan cukup suram. Hal ini mungkin dikarenakan tragedi Acre pada Juli 1191 yang berhasil ditaklukkan oleh tentara Salib. Hanya karena keterlambatan pembayaran uang tebusan sebesar 200.000 keping emas oleh Shalahuddin, Richard membantai 3.000 muslimin Acre yang kebanyakan wanita dan anak-anak.
Secara garis besar saya terkesan pada visualisasi yang mendekati real oleh para desainer game ini. Hanya saja, saya tidak sepakat pemandangan akan pengememis dan orang gila yang ada di berbagai sudut kota, serta beberapa tentara yang mengganggu warga sipil. Terkesan memaksakan dengan men-genaralisasi-kan keadaan yang ada pada setiap kota. Maklum, ketika kota-kota dalam game itu dibuat sebagai kota yang aman tentram, tentunya akan sedikit sekali aksi pertarungan yang membuat game ini akan terasa menjenuhkan.
Hasyasyin juga turut memainkan perannya di sini. Dalam memainkan peran sebagai Assassin, kita akan berkeliling menjelahi ketiga kota tersebut, mencari informasi tentang keadaan pasukan Shalahuddin dan Richard. Tentu, hasyasyin memainkan perannya sebagai pembunuh rahasia, melenyapkan tokoh-tokoh yang dianggap berpengaruh dan mengganggu pada masa itu.
Dalam sejarah, dua pasukan besar itu bertemu dan berperang di Arsuf pada September 1191. Dan akhirnya, pada Sepetember 1192 tercapai kesepakatan damai antara Shalahuddin dan Richard, yaitu Jerussalem tetap dipegang umat Islam, dan umat Kristen diperbolehkan berziarah dengan damai.
Korban-korban yang berjatuhan akibat aksi pembunuhan rahasia Hasyasyin yaitu Nizamul Mulk (1092), Wazir al-Afdal (1122), Ibnu Kashab (1124), al-Bursuqi (1126), Raymond II of Tripoli (1152). Pada 1191, tokoh-tokoh nyata perang Salib yang dibunuh dalam Assassin’s Creed adalah Garnier de Naplouse (hospitaller), William de Montferrat, Sibrand (pimpinan ksatria Teuton), dan Robert de Sable (pemimpin ksatria Templar). Tak berhenti sampai di situ, Conrad de Montferrat pada 1192 terbunuh di tangan Hasyasyin. Kuat dugaan bahwa Richard ada di balik pembunuhan itu. Shalahuddin al-Ayyubi juga menjadi target, dan beberapa kali hampir terbunuh. Terakhir, pangeran Edward dan Raja Edward dari Inggris yang menjadi korban dengan racun pada 1271.
Kelompok pembunuh rahasia ini pun melemah setelah bentengnya di Alamut dihancurkan kekaisaran Mongol di bawah pimpinan Hulagu Khan pada15 Desember 1256. Rekaman sejarah hasyasyin juga lenyap karena bangsa mongol yang tidak berminat pada ilmu pengetahuan tersebut menghancurkan perpustakaan hasyasyin.
Namun, dalam pengepungan mongol1256 itu, sebagian mereka masih hidup dan menyebarkan ajaran sesatnya. Mereka adalah sempalan dari syi’ah fathimiyyah yang beraliran Isma’iliyyah. Sejarah tentang pergerakan mereka telah direkam oleh banyak literatur Ulama Ahlu-sunnah setelahnya. Terbukti dlm bukunya Imam Ibn Khaldun, setelah mereka bangkit dari keterpurukannya mereka memulai pergerakan baru yaitu melenyapkan ulama Islam, salah satunya Imam Ibn Taimiyyah, Ibn Qoyyim bahkan Ibn Katsir tak luput dari target mereka.
Pada 1273, cabang-cabang Hasyasyin di Syiria diberangus oleh Kesultan Mamluk. Legenda Hasyasyin pun runtuh dengan sedikit sekali menyisakan serpihan sejarah.
Wallahu’alam bishshowab.
By: Aas al-Hasbee, 011109
25 May 2010 at 15:42
mas
kalo sejarah di balik assassins creed 2 ada g ?
25 May 2010 at 18:56
belum nyoba main assassin’s creed 2. kayaknya laptopku gak support lg dg game yg makin berat gitu.. 🙂
belum juga ketemu artikel ataupun literatur lain tentang sejarah yg sebenarnya..
yg jelas, game itu latarnya di Itali. Setting waktunya juga kayaknya beberapa tahun ratus setelah perang salib.
25 May 2010 at 20:45
artikel yang menarik.. perpaduan antara dunia game dan salah satu sejarah dunia, khususnya dunia Islam 🙂
26 May 2010 at 13:55
terimakasih.. hanya sebatas itu yg baru bisa kutulis tentang perang salib dan assassin.. 🙂
20 November 2010 at 14:07
wah terima kasih atas infonya mas
ternyata seru juga membahas cerita ini
tapi mas saya mau tanya?
assasin itu sebenarnya ada dipihak mana sih?
nasrani,yahudi,atau muslim?
terima kasih atas jawabannya
20 November 2010 at 14:43
awalnya assassin bertujuan membunuh para pemimpin dan ulama muslim sunni.. tp menurut perkembangannya, assassin bekerja atas perintah siapapun yg membayarnya
18 December 2010 at 10:31
artikel yang bagus….
perpaduan 2 sumber …..
klo boleh tolong tambahin tentang SOLOMON TEMPLE/Kuil Sulaiman
18 December 2010 at 12:23
bener jg… usul bagus. kalo ketemu sumber yg terpercaya, bs jg nulis artikel ttg solomon temple.
25 December 2010 at 09:41
thank’s ya…
klo bisa scepatnya…hehe2x
25 April 2011 at 10:46
keren… ane seneng banget baca2 sejarah, apalagi sejarah yang dibahas disini keren bgd… secara ane juga gamers yang udah main assassin’s creed 1, 2 & brotherhood… 😀
25 April 2011 at 17:01
tengkyu…
assassin’ creed saya jg sdh slsai mainny..
tp sayang AC II dan AC: brotherhood, lepi saya gak dukung lagi spec-ny… T.T
7 May 2011 at 10:36
adekah bangsa monggul itu yajuj dan majuj??
10 May 2011 at 20:14
dari berbagai referensi, Ya’juj & Ma’jud adalah kaum perusak yg akan muncul di hari akhir… sebelumnya, mereka terakhir muncul pada masa Nabi Dzulkarnain..
silakan buka juga Surah al-Kahfi 92-98
12 April 2013 at 09:42
Dzulkarnain seorang nabi ?
14 April 2013 at 08:37
ya, nabi & rasul
1 June 2011 at 21:43
tulisan yg bagus,gmana pula kisah ttg kartun yg berjudul AVATAR ada kabar bahwa itu kisah pengikut para nabi ibrahim
3 June 2011 at 09:59
saya blm baca kisah itu..
14 September 2011 at 09:19
sy punya sumber yg dpt menceritakan kisahnya, jika berkenan sy bisa berikan nomor selulernya
15 September 2011 at 06:22
wah.. menarik 🙂
blh jg. tp lbh bagus lg kalo dkasih link blog atw smber artikelny.. 😉
3 August 2011 at 10:07
😀 waahh k,, nice artikel…
terpana snti baco ny…
guuuddd (jempold) ^^b
4 August 2011 at 21:30
perpaduan pengalaman main game n baca brbagai literatur.. 🙂
19 August 2011 at 09:00
Bagus banget nih mas artikelnya,memang benar adanya developer game ini berasal dr kelompok multikultural dan agama terbesar di Prancis. Saya tunggu artikel berbobot dan menarik lainnya lagi mas hehe..
24 August 2011 at 10:18
wah.. jd pengen nyoba jg assassin’s creed yg baru itu…
smga unsur sejarahny jg sekental yg pertama… 🙂
23 August 2011 at 21:25
Terima kasih atas ilmu-ilmunya. Saya tertarik dengan sejarah ke Islaman. Saya juga penggemar game Assassin’s Creed. Saya sudah main semua sekuel gamenya. Dan memang unsur sejarah ini lah yang membuat saya tertarik. Namun tidak setertarik yang sekuelnya yang 2 sama Brotherhood. Walau saya merasa puas dengan semua sekuelnya, sekuelnya tidak seperti yang ada di aslinya. Settingannya mengambil di Italy, dan jauh setelah Sekte ini hancur. Unsur sejarah yang saya kenal disini malah lebih memasukan tentang Leonardo Da Vinci. Yah, intinya saya lebih tertarik dengan Assassin’s Creed yang pertama dari pada yang sekuelnya. Karena saya juga penggemar Sejarah… 🙂
27 August 2011 at 17:42
assassin’s creed mmg kental dg unsur sejarah. tapi, saya pikir, AC II dan AC brotherhood lebih fokus pada karakternya, terutama Ezio Auditore,, sehingga unsur sejarahnya jadi kurang terasa.
24 August 2011 at 09:31
sekedar sharing mas…keliatane yang assassins 2 ama yang ke 3(assassins creed brotherhood), itu ceritanya pake latar belakang di Italia, karakternya ezio auditore…, tentang balas dendam dan juga pemberantasan templar versi eropa…..nah mungkin yang ke 2 ama ke 3 ini agak ndak nyambung ama yang ke 1 yang latar belakang timur tengah… tapi yang terbaru, yang akan rilis november 2011 “Assassins Creed Revelation”.
Di situ ezio auditore pergi ke timur tengah, ia ingin mencari tahu tentang altair dan konstatinopel… nah intinya di assassins creed revelation ini, ezio mengetahui bahwa dia adalah keturunan Altair…….itu yang saya tahu setelah saya main yg 2 ama 3 mas,…yang terbaru ini saya cari info di youtube..hehehe…moga bermanfaat mas
27 August 2011 at 17:39
wah.. jd pengen nyoba jg assassin’s creed yg baru itu…
smga unsur sejarahny jg sekental yg pertama… 🙂
9 September 2011 at 18:28
yang masih ku gak ngerti assasin tuch mihak muslim ato mihak para penjahat dalam perang salip
12 September 2011 at 10:24
awalnya, mmg dibentuk utk menggalang kekuatan Syi’ah di Syiria dg tujuan membunuh para tokoh dan pimpinan Muslim Sunni (Ahlus Sunah wal Jamaah).
tp pada perkembangannya, assaassin/hasyasyin manjadi agen pembunuh bayaran yg bekerja susai perintah yg membayarnya, tak peduli itu dari pihak mana pun.
26 October 2011 at 05:48
Saya sudah baca buku kedua “Assassin’s Creed: Brotherhood”. Assassin di buku itu ternyata adalah orang Italia asli (Monteriggioni). Tapi waktu membaiat saudaranya dalam Persaudaraan dia mengucapkan sebuah pepatah Arab. Apa ada relevansi sejarahnya?
26 October 2011 at 07:52
menurut cerita di gamenya, Ezio masih satu garis keturunan dengan Altair.. mereka sama2 satu ordo Assassin. dan musuh utama mereka jg satu, yaitu templar.
kalau boleh tau, ap bunyi pepatah arabnya?
7 December 2011 at 15:33
mntap ceritany …
Lw altair tu tkoh nyta ato bkan ???
Trus ad rwyatny gx ???
8 December 2011 at 22:37
altair tokoh fiksi.. kisah assassins creed perpaduan fiksi tokoh utamanya dengan sejarah sebagai latarnya.
8 February 2012 at 13:34
ia memang assasin creed itu crita fiksi,, dan hiden blade yg bisa kluar masuk juga fiksi,,
tp altair itu memang tokoh nyata , ada seorang assasin yang diberikan julukan seperti itu
coba deh cari refferensi sejarah dari buku asing berbahasa inggris
tp namanya sejarah kita ga ada yang tau pasti,, ingat penguasa bisa mengubah sejarah dan memutar balikan fakta
23 February 2012 at 16:19
waa
23 February 2012 at 16:43
saya belum tau sih gmna ceritanya ini, tapi dnger dari tmen ternyata cerita’y sgt menarik yahh.. good artikel
2 May 2012 at 07:37
Salam kenal!, salah satu penggemar berat Assassin. Bukan hanya games yang saya koleksi, tapi movie, music, hingga photos sekaligus animasinya bahkan tema hp juga ada!. Saya ngoleksi dalam bentuk file. Jika ada informasi untuk undur file bentuk apapun, beritahu saya!
10 July 2012 at 19:15
kalau assassin yang di game stronghold crusader kok munculnya di barak islam, kalau boleh tanya apa dulu asssassin juga termasuk pasukan islam? dan mengapa mereka di singkirka?
11 July 2012 at 19:44
utk game, kebanyakan krg objektif.. entah karna kedalaman informasi ttg sejarah yg kurang, atw mmg terkadang berat sebelah sudut pandangnya..
mmg benar assassin/hasyasyin berasal dari dunia arab. tp sebenarnya mrka tdk pernah berjuang bersama pasukan Islam. Mereka diperangi karna mmg sdh jauh bhkan bertentangan dg nilai2 islam.
sebenarnya prlakuan trhadap assassin yg dr awal mmg sdh menyimpang, msh mendingan dibanding prlakuan pd Ksatri Templar yg awalnya mreka adalah prajurit pilihan utk perang salib. Tp pada akhirnya, krna dianggap membahayakan dan melenceng, mereka pun diberangus.
15 July 2012 at 12:29
artikelnya bagus bin keren…
boleh tau gak referensi2 buku yang berkaitan dengan Assassin atau hasyasyin tsb…
n kira2 belinya di mana??
makasih banyak sebelumnya…
17 July 2012 at 22:16
kalo referensi yg khusus bahas ttg assassin saya blm ketemu.. yg ada malah cuma novelnya. Coba cari buku yg membahas perang salib. Kalo saya, sebagian dari referensi artikel ini dari buku “Panglima Surga” (di gramed ada kok), di BAB yg membahas Shalahuddin Al-Ayyubi. Sebagian lagi dari googling & alur cerita gamenya..
27 July 2012 at 00:17
OK, insyaAlloh nanti dicari2 lagi…
Jazakalloh khoir..
22 September 2012 at 19:33
Keren nih pembahasanya… Saya jadi teringat kata ezio dalam bahasa arab ketika menerima assasin lainya dalam persaudaraanya tp lupa kata katanya apa…
22 September 2012 at 23:48
we work in the dark to serve the light..
nothing is true.. everything is permitted.
itu doktrin assasssin. mgkin kt2 dlm b.inggris di atas adalah terjemahan dr bahasa Arab yg kamu maksud.
(tp kalo ak denger, itu bukan dialek arab)
6 October 2012 at 19:56
Assassins Islam apa kristen?
7 October 2012 at 06:34
bukan keduanya.. latarnya memang islam syiah.. tp ordo mereka sdh jauh menyimpang dr islam.
10 October 2012 at 16:48
wahhhhh keren sekali,artikel yang bagus dan bagus sekali ,kalok bisa lanjutin ke assassin 2 dan 3 yo 😀 hehehe makasih
10 October 2012 at 20:45
ada lagi artikel yg secara umum membahas assassin 2, brotherhoof, n revelation. cekidot: https://hasbee.wordpress.com/2012/04/26/belajar-dari-kisah-ezio-assassin-dari-italia/
assassin 3 baru rilis oktober 2012 ini.. tunggu saja artikel selanjutnya 😉
6 November 2012 at 05:57
Anda kurang lengkap dlam menjelaskan perihal mereka sebenarnya. Dalam pengepungan mongol1256 sebagian mereka masih hidup dan menyebarkan ajaran sesatnya. Mereka adalah sempalan dari syi’ah fathimiyyah yang beraliran Isma’iliyyah. Sejarah tentang pergerakan mereka telah direkam oleh banyak literatur Ulama Ahlu-sunnah setelahnya. Terbukti dlm bukunya Imam Ibn Khaldun, setelah mereka bangkit dari keterpurukannya mereka memulai pergerakan baru yaitu melenyapkan ulama Islam, salah satunya Imam Ibn Taimiyyah, Ibn Qoyyim bahkan Ibn Katsir tak luput dari target mereka.
7 November 2012 at 12:20
makasih byk infonya. minta izin ditambahkan di postingan ini.
6 November 2012 at 15:29
ane baru maen yang bloodlines terus karakter altair katanya temen saya ngomong altair tuh islam,apa bener?
7 November 2012 at 12:21
karakter altair sebenarnya fiksi. dan tak ada bagian di game itu yg menunjukkan bahwa dia seorang Islam.
7 November 2012 at 17:56
Saya suka assassin’s creed karena mottonya ‘NOTHING IS TRUE AND EVERYTHING IS PERMITTED’
Ketika kita mengatakan Nothing is true: Kita harus menyadari bahwa masyarakat kita itu rapuh dan kitalah yg harus menjadi pemimpin dari peradaban kita sendiri
ketika kita mengatakan Everything is Permitted: kita harus mengerti bahwa kitalah yang memainkan segala dari tindakan kita, dan kita harus tau konsekuensi dari segala tindakan kita, baik itu berupa kegemilangan maupun tragedi
dan juga sejarah-sejarahnya yang penting dan harus kita pelajari
ALTAIR: agamanya belum jelas
EZIO AUDITORE: agamanya kristen <—- menjelaskan penjabaran assassin's creed lewat ajaran kristen
7 November 2012 at 18:46
wah.. menarik juga perspekstif anda 🙂
mmg motto assassin itu (saya lebih condong menyebutya ‘doktrin assassin’) punya sudut pandang yg beda-beda.
8 November 2012 at 00:29
Yup :D, dan kata-kata ini juga sempat dikatakan oleh Ezio di sekuelnya Assassin’s Creed Revelation setelah ia menemukan makam dari Altair yang tersembunyi di istana para Assassin’s di bawah tanah 🙂 tapi hal itulah yang saya tangkap dari penjelasan kedua sosok tersebut, baik dari Altair maupun Ezio Auditore, yup awalnya saya mengira juga bahwa itu adalah doktrin assassin’s tapi setelah dipelajari lagi malah di Assassin’s Creed 2 maupun sekuelnya disini mengajarkan politik lewat cara Assassin’s dan juga menjelaskan bagaimana cara kita berpolitik untuk melawan kejahatan
14 November 2012 at 23:10
@Rizki Altair Ibn Lahd beraliran Syi’ah Isma’iliyah sM seperti ayahnya, sedangkan Ibunya adalah seorang Yahudi sekte jehovah/jenova, Wallahu A’lam (Lihat Kitab Tarikh Daulah Islamiyyah, Dr.Yusuf Al-Isy)
14 November 2012 at 22:52
“Pada 1273, cabang-cabang Hasyasyin di Syiria diberangus oleh Sultan Mamluk Baibar. Legenda Hasyasyin pun runtuh dengan sedikit sekali menyisakan serpihan sejarah.”
Maaf Baibar bukanlah seorang sulthan tetapi dia hanyalah komandan perang pasukan mamalik, Sulthannya ketika itu adalah Sulthan Saifuddin Quthuz dan penasehatnya ketika itu adalah Imam Al-Izz bin Abdissalaam, Imam Al-Izz inilah yang mengusulkan kepada sulthan Saifuddin Quthuz untuk memberangus para Hasyasin karena mereka telah bekerjasama dengan pasukan mongol untuk menghancurkan Khllafah Abbasiyyah di Baghdad (Irak) dan Daulah Khawarizm di Khurasan.Sedangkan Syaikh Ibn Taimiya lahir setelah wafatnya Imam Al-Izz, jd para Hasyasyin masih ada namun mereka menyembunyikan kesesatannya. (Lihat Tarikh Khulafa’, Imam Suyuthi & Tarikh Daulah Abbasiyya, Dr.Yusuf Al-Isy)
Insya Allah saya akan menjelaskan siapa jati diri dari sang tokoh Assasins yaitu Altair Ibn Lahd, Imam Ibn Katsir membongkar kedoknya dalam bukunya Al Bidayah Wan Nihayah.
16 November 2012 at 11:07
subhanallah…
makasih banyak atas ilmunya. mohon izin utk ditambahkan di posting ini.
4 February 2014 at 08:54
Saya baru tahu dari mas Ibn Musayyib ini kalo jati diri Altair ini pernah dibongkar sama Ibn Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah. Sungguh saya ingin tahu kutipan dari kitab aslinya.
Karena sepencarian saya, kesimpulan saya sampai saat ini adalah Altair ini merupakan tokoh fiksi 100%.
Dari nama Altair ini sendiri, saya menyangka bahwa ini bukan nama asli. Ini adalah nama julukan. Tidak mungkin Umar ibn La Ahad menamai anaknya langsung dengan Altair. TIdak biasa orang Arab menamai anaknya dengan isim makrifat (ada alif lamnya) seperti itu. Nama yang ada alif lam-nya biasanya nama julukan. CMIIW
Julukan La Ahad menurut saya juga aneh. Kalau mau mentransliterasi dari “son of no one” menurut saya orang Arab tidak akan memakai La Ahad. Mungkin lebih tepat memakai Ibn Majhul atau bukan anak siapa-siapa atau anak dari orang yang tidak diketahui. CMIIW.
Adapun yang tokoh nyata adalah Rasyid Din Sinan yang akhirnya dibunuh oleh Altair (dalam versi gamenya).
Mungkin Rasyid Din Sinan ini yang dibahas Ibn Katsir dalam Al Bidayah wan Nihayah.
Ada forum di luar negeri sana yang mengatakan bahwa Altair ini mungkin terinspirasi oleh Abu Thahir, seorang hashashin nyata. Kadang-kadang dia disebut sebagai Ath Thahir. Karena lidah orang Eropa yang sulit mengatakannya, kemungkinan pengucapannya menjadi Altair. Mungkin ini juga yang disebut oleh Ibnu Katsir.
Sayang saya tidak punya Al Bidayah wan Nihayah. Buku Dr. Ihsan Ilahi Zhahir yang membahas tentang perkembangan Syiah juga tidak menyebutkan Hashashin ini, hanya sampai pada Ismailiyah yang merupakan cikal bakal Hashashin.
15 November 2012 at 14:38
gak sabar pengen maen di PS3 🙂
16 November 2012 at 13:26
gan aneh juga mau nanya assassin creed 3 itu apa aja kaitannya dengan pasukan inggriss dan kemerdekaan amerika?……
17 November 2012 at 05:28
saya blm main assassin creed 3…
tapi dari review yg kubaca, connor (tokoh utama assassin di sini) adalah keturunan campuran inggris dan suku mohawk amerika. desanya hancur oleh kolonial inggris. lalu ia membantu perjuangan kemerdekaan amerika.
19 December 2012 at 12:01
saya setuju dengan artikel diatas.
Namun ada sedikit yang mau saya sampaikan.
Walaupun ordo assassin adalah ordo pembunuh yang bengis, ada hal baik dalam ajaran mereka.
Mereka diajarkan untuk tidak membenci musuh mereka, mereka diajarkan untuk tidak membunuh jika tidak diperlukan, serta mereka diajarkan untuk mengutamakan harga diri, keselamatan ordo & Kredo Assassin dari pada diri sendiri.
Walaupun banyak teror yang mereka sebarkan seperti sebuah ancaman untuk salahadin yang diletakkan diatas roti beracun saat dia tidur.
Kenapa saya bilang begitu ?
Karna saya pernah baca sebuah buku “the secret of hassassyin”, buku ini merangkum semua tentang assassin yang di ceritakan oleh orang-orang yang pernah bertemu Hassan-I Sabah (pendiri ordo assassin). Seperti marcopolo.
19 December 2012 at 18:58
yup.. memang selalu ada sisi baik dan pelajaran yg bisa kita petik 🙂
17 January 2013 at 14:36
abang ini becanda ah
coba baca lagi sejarahnya?
emang’a marcopolo pernah ketemu hassan ibn sabbah???
marcopolo kesana pada tahun berapa masehi??? …
hassan ibn sabbah hidup sampai mati pada zaman brp masehi??
marcopolo tuh dateng’a sesudah benteng alamut dikalahkan mongol itu juga pemimpinnya udah bukan hassan ibn sabbah alias sudah jauh beberapa keturunan dibawahnya,
pada akhirnya setelah saladin menyerbu daerah assasin, tapi akhirnya membuat perjanjian dimana saladin tidak akan menyerbu/merebut/mengekploitasi wilayah assasin tersebut dan sebagai gantinnya para assasin memberikan bantuan terhadap saladin untuk merebut jarusalem (FAKTA)
sumber buku banyak, aku ga baca dan terpatok satu BUKU, dan lihat berbagai artikel” web yang berbahasa inggris…
9 January 2013 at 09:50
assalamu’alaykum
mau minta ijin share tulisannya ke milis ya, menarik bahasannya ^^
jazakallah khairan
12 January 2013 at 09:17
tafadhal 🙂
27 January 2013 at 22:02
apa bangsa Mongol masi ada sampai sekarang ..??
28 January 2013 at 05:08
setau saya, Mongol sekarang sebuah negara
28 January 2013 at 17:25
trimakasih atas infonya.. 😀
14 April 2013 at 08:06
Saya ingin menambahkan untuk Assassin’s Creed 3 ini sepertinya ingin memberitahukan kita kalau sama sekali tidak ada revolusi Amerika untuk mencapai kemerdekaan, hanya melanjutkan penjajahan inggris ke tanah suku Indian ini yg kita ketahui suku asli dari Amerika berdasarkan perkataan Shaun teman dari Desmond Miles, dan kmerdekaan Amerika itu hanya sandiwara. Yang saya lihat dari sosok Shaun ini, sepertinya tau banyak hal dan memberikan peringatan” untuk Desmond. Saya mengikuti semua sequel dari Assassin’s Creed, dan sbg catatan Ezio itu bukan keturunan dari Altair Ibn La’ahad, tetapi sebagai penerus dari ordo Assassin. Banyak Assassin yg lainnya dan mereka bukan dari satu garis keturunan. Giovanni Auditore da Firenze, ayah dari Ezio Auditore da Firenze ini menerima pesan dari Niccolo Polo tentang ordo Assassin dan Giovanni Auditore ini juga seorang Assassin (bisa di lihat di Youtube: Assassin’s Creed Lineage (short movie)). Tujuan dari Assassin yg sekarang ini adalah untuk membunuh para Templar. Yg saya ambil dari game ini adalah pperingatan akan pergerakan Templar untuk kita semua melalui game dilengkapi dg sejarah sejarah yg bisa dibilang akurat. Pada saat intro game Assassin Creed 3 ada tanggal 21 12 2012 yg dimana orang”mengira itu kiamat, padahal itu adalah tanggal kesempurnaan Templar dan organisasi yg terkait (mungkin kalian semua sudah tau organisasi yg terkait itu apa saja) di kehidupan nyata kita sekarang ini. Penyampaian dari game Assassin’s Creed ini adalah mereka ingin kita menjadi para Assassin untuk memerangi Templar, Freemason, dan Illuminati. Kalian bisa mencaritahu pergerakan Organisasi hitam ini dengan internet.
14 April 2013 at 08:36
makasih infonya 🙂
28 December 2013 at 06:34
nach itu tepat sekali,.
16 May 2013 at 16:44
gan ane mau nanya assassin creed yg pertama itu tentang apa sih ?
20 May 2013 at 10:10
tentang assassin timur tengah bernama altair.:)
28 December 2013 at 06:32
tepatnya tentang peperangan melawan templar karena assassin’s musuhnya templar dan pihak kristen waktu itu adalah templar/templar knight, dengan tokoh utama Altair Ibn-La’Ahad
28 November 2013 at 09:59
subhanallah gan kamu cerdas sekli :-),tapi tamir bin musa dlm geme apakah emang ad?
28 November 2013 at 10:59
nah.. kalo yg itu aku ga tau.. 😀
29 November 2013 at 07:37
wah artikelnya bagus buanget ampe ber taun taun jaya gan ente harus punya murid biar ada yang nerusin biar jaya ampe 1 abad ke depan….
29 November 2013 at 08:49
makasih.. “bertahun-tahun jaya..” hhe
17 December 2013 at 12:24
altair ibn lahaad ni assassins islam ke
18 December 2013 at 05:49
menurut berbagai sumber yg saya baca, dan seperti yang dijelaskan di artikel ini, assassins/hasyasyin adalah org syiah. Karna Syiah yg ini jauh dari ajaran Islam, maka tidak bisa disebut sebagai Islam.
17 December 2013 at 12:25
assassin ni wujud ke dalam buku sejarah
28 December 2013 at 06:30
saya tau sejarah assassin dari altair,ezio,connor,sampai edward kenway, dan ikatan darah antar mereka, kalo minat bisa saya ceritakan, tapi menurut gamenya,
28 December 2013 at 08:29
wah.. blh jg tu. sampe ke connor kenway, saya msh blm tau ceritanya, blm tamat mainnya 🙂
18 January 2014 at 20:51
ini yang agan ceritain, assassin creed berapa?
18 January 2014 at 20:56
Assassins creed pertama. 🙂
21 April 2014 at 09:14
Emangnya tokoh assassins creed’s,
itu baek atau jahat sih….???
21 April 2014 at 09:17
Yg namanya tokoh utama game ya rata2 selalu baek. Begitu jg tokoh utama d assassin’s creed
13 August 2014 at 22:03
Menarik sekali artikelnya gan. Yang saya suka dari game assassin creed ini adalah fiksi yang dibalut dengan fakta dan dibuat oleh developer multietnis dan kepercayaan. Di mana di gamenya menceritakan sejarah, politik, ekonomi, kedokteran, ilmu pengetahuan, teknologi, budaya dan lain sebagainya…
Yang menarik buat saya, di akhir game assassin creed 1 ada simbol mandelbrot set. Silakan dicari di google apa itu mandelbrot set…
dan kata-kata “we are all books combining thousands of pages and within each of them lies an irreparable truth” ini seolah-olah menjelaskan tentang kitab-kitab suci dimulai dari zabur, taurat, injil hingga al qur’an.
karena AC1 ga ada subtitlenya awalnya sy hanya mengandalkan telinga untuk mengikuti storyline, tapi karena ada beberapa kata yang missed saya cari faq storylinenya –> http://www.gamefaqs.com/xbox360/930278-assassins-creed/faqs/61402
14 August 2014 at 07:32
panjang banger scriptnya.. hhe
ttg mandelbrot set, ribet jg ya dipahami,,,
overall, thanx utk komen dan infonya 🙂
14 August 2014 at 09:11
Untuk yang paling mudah dipahami mengenai mandelbrot set berikut ada penjelasan dalam bahasa Indonesia http://id.m.wikipedia.org/wiki/Fraktal
Mandelbrot di dalam assassin creed menceritakan tentang penciptaan dan pemusnahan, chaos & order.
Rekayasa teknologi imajinatif seperti animus jg menggunakan prinsip mandelbrot set.
4 November 2014 at 00:18
venice adalah kota dengan perkampungan yahudi terbanyak yang ada di roma waktu itu.. dan ezio berasal dari venice.. venice mengganti peran kerajaan khazar.. artinya apa yg dilakukan assasin hanya untuk mementingkan yahudi untuk mendapatkan tanah jerussalem.. terungkap setelah ane maen assasin creed revelation..
13 November 2014 at 09:25
nice info..
imran zakhaev, mengingatkan saya pd slh satu tokoh di COD 🙂
29 November 2014 at 06:12
cpt price dan soap